Senin, 01 Desember 2014

motor starter



MOTOR  STATER 

Motor stater yang digunakan pada automotive  dilengkapi dengan magnetic swicth  yang memindahkan gigi yang berputar  ( gigi pinion ) untuk berkaitan dan lepas dari ring gear yang dipasangkan  mengelilingi flywheel ( roda gila ) yang dibaut [ada poros engkol .   Saat ini kita  mengenal dua  tipe  motor stater  yang digunakan  pada kendaraan  atau  truck – truck kecil ,  motor stater konvensional  dan induksi .  Mobil  mobil yang dirancang untuk dipergunakan  pada daerah dingin memepergunakan motor stater tipe reduksi yang dapat mengahsilkan  momen yang lebih besar  yang diperlukan  untuk menstart  mesin pada cuaca dingin .  Motor tipe ini dapat menghasilkan  momen yang besar  dari pada motor stater konvensional untuk ukuran dan berat yang sama .   Saat ini mobil cenderung  mempergunakan  tipe ini  meskipun untuk daerah  yang panas  . Pada  umumnya  motor stater  digolongkan  ( diukur )  berdasarkan  output  nominalnya ( dalam KW ) makin besar output makin besar lkemampuan staternya.



Stater  Konvensional


Stater Reduksi


KOMPONEN    KOMPONEN  MOTOR  STATER

1.        Yoke & Pole Core

Yoke dibuat dari logam yang berbentuk silinder dan  berfungsi sebagai tempat pole yang diikat dengan sekrup .  Pole  core  berfungsi  sebagai penompang  Field Coil  dan memperkuat medan magnet yang ditimbulkan  oleh Field Coil .


2.        Field Coil

Field coil dibuat dari lempengan tembaga  dengan maksud dapat memungkinkan  mengalirnya  aruas listrik  yang cukup makin besar .  Field Coil  berfungsi untuk dapat membangkitkan medan magnet .


Pada stater biasanya digunakan empat  field coil yang berarti mempunyai empat core .

3.    Amature  &  Shaft




Amature terdiri dari sebatang besi yang berbentuk silindris dan diberi  slot – slot , poros, komutator  serta  kumparan  armature .   dan berfungsi untuk merubah  energi  listrik menjadi energi mekanik  dalam bentuk gerak putar .

4.    Brush

Brush dibuat dari tembaga lunak , dan berfungsi untuk meneruskan  arus listrik  dari field coil  ke armarture  coil  langsung ke massa melalaui komutator .  Umumnya stater memiliki empat buah brush  yang dikelompokkan menjadi dua :

a.    Dua brush disebut dengan brush positif
b.    Dua brush disebut dengan brush negatif .


5.        Armarture  Brake


Armature brake berfungsi sebagai pengerem putaran armarture  setelah lepas dari perkaitan dengan roda gila .


6.    Drive Liver


Drive liver berfungsi untuk mendorong pinion  gear ke arah posisi berkaitan dengan  roda gila  .  Dan melepas perkaitan  pinion gear dari perkaitan  roda gila .

7.    Statewr Clucth





Stater clutch  berfungsi untuk memindahkan momen  puntir  dari armature  saft  kepada roda gila ,  sehingga dapat berputar .   Stater clutch  juga berfungsi  sebagai  pengaman  dari armature  coil bilamana roda gila cenderung  memutarkan  pinion gear .

8   Sakelar Magnet ( Magnetich Switch )


sakelar magnet digun akan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke / dari roda penerus , sekaligus  mengalirkan arus listrik  yang besar pada sirkuit motor stater melaui terminal utama .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar