MOTOR STATER
Motor
stater yang digunakan pada automotive
dilengkapi dengan magnetic swicth
yang memindahkan gigi yang berputar
( gigi pinion ) untuk berkaitan dan lepas dari ring gear yang
dipasangkan mengelilingi flywheel ( roda
gila ) yang dibaut [ada poros engkol .
Saat ini kita mengenal dua tipe
motor stater yang digunakan pada kendaraan atau
truck – truck kecil , motor
stater konvensional dan induksi . Mobil
mobil yang dirancang untuk dipergunakan
pada daerah dingin memepergunakan motor stater tipe reduksi yang dapat
mengahsilkan momen yang lebih besar yang diperlukan untuk menstart mesin pada cuaca dingin . Motor tipe ini dapat menghasilkan momen yang besar dari pada motor stater konvensional untuk
ukuran dan berat yang sama . Saat ini
mobil cenderung mempergunakan tipe ini
meskipun untuk daerah yang panas . Pada
umumnya motor stater digolongkan
( diukur ) berdasarkan output
nominalnya ( dalam KW ) makin besar output makin besar lkemampuan
staternya.

Stater Konvensional

Stater Reduksi
KOMPONEN
– KOMPONEN MOTOR
STATER
1.
Yoke & Pole Core
Yoke
dibuat dari logam yang berbentuk silinder dan
berfungsi sebagai tempat pole yang diikat dengan sekrup . Pole
core berfungsi sebagai penompang Field Coil
dan memperkuat medan
magnet yang ditimbulkan oleh Field Coil
.

2.
Field Coil
Field
coil dibuat dari lempengan tembaga
dengan maksud dapat memungkinkan
mengalirnya aruas listrik yang cukup makin besar . Field Coil
berfungsi untuk dapat membangkitkan medan magnet .

Pada
stater biasanya digunakan empat field
coil yang berarti mempunyai empat core .
3. Amature &
Shaft

Amature
terdiri dari sebatang besi yang berbentuk silindris dan diberi slot – slot , poros, komutator serta
kumparan armature . dan berfungsi untuk merubah energi
listrik menjadi energi mekanik
dalam bentuk gerak putar .
4. Brush
Brush
dibuat dari tembaga lunak , dan berfungsi untuk meneruskan arus listrik
dari field coil ke armarture coil
langsung ke massa
melalaui komutator . Umumnya stater
memiliki empat buah brush yang
dikelompokkan menjadi dua :
a. Dua
brush disebut dengan brush positif
b. Dua
brush disebut dengan brush negatif .

5.
Armarture Brake

Armature
brake berfungsi sebagai pengerem putaran armarture setelah lepas dari perkaitan dengan roda gila
.
6. Drive
Liver

Drive
liver berfungsi untuk mendorong pinion
gear ke arah posisi berkaitan dengan
roda gila . Dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan roda gila .
7. Statewr
Clucth



Stater
clutch berfungsi untuk memindahkan
momen puntir dari armature
saft kepada roda gila , sehingga dapat berputar . Stater clutch juga berfungsi sebagai
pengaman dari armature coil bilamana roda gila cenderung memutarkan
pinion gear .
8 Sakelar Magnet ( Magnetich Switch )

sakelar
magnet digun akan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke / dari roda
penerus , sekaligus mengalirkan arus
listrik yang besar pada sirkuit motor
stater melaui terminal utama .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar